Poundsterling Kembali Terpuruk Ke Level Terendah 31 Tahun



( 2016-06-28 04:29:02 )

Di akhir perdagangan hari Senin di AS, Poundsterling Inggris merosot ke level terendah 31-tahun terhadap dolar AS tertekan kecemasan pasca Inggris meninggalkan Uni Eropa, demikian juga dengan mata uang euro yang ikut terperosok.

Sterling mencapai $ 1,3151, level terendah sejak pertengahan tahun 1985 dan menandai jatuh 11,5 persen dari level penutupan mata uang itu pada 23 Juni, pada hari referendum. Analis memperkirakan lanjutan merosotnya sterling karena para pedagang tertekan kecemasan Brexit yang akan mempengaruhi perekonomian Eropa. Sterling terakhir turun 3,6 persen pada $ 1,3183, gagal untuk pulih walaupun jaminan menteri keuangan Inggris, George Osborne, bahwa ekonomi dalam situasi yang baik dan bahwa pemerintah dan Bank of England bisa melaksanakan kegiatan lebih lanjut jika diperlukan.

Euro masih tetap lemah, bertahan turun 0,9 persen pada $ 1,1013 setelah mencapai sesi rendah $ 1,0971. Posisi sesi rendah tetap sedikit di atas Jumat rendah 3-1 / 2 bulan $ 1,0909. Sebuah langkah besar baru-baru ini untuk pemisahan diri Skotlandia, dan respon dari Uni Eropa dan ketengguhannya untuk menghadapi pihak anti-Uni Eropa di seluruh benua, sebagian dikombinasikan untuk membuat masalah lebih buruk untuk sterling.

Para analis menegaskan sterling memiliki ruang lebih lanjut untuk jatuh karena pasar enggan untuk bertindak dalam menanggapi suara referendum dan berada di posisi “tunggu dan lihat” menjelang reaksi dari para pembuat kebijakan Eropa. Diperkirakan poundsterling dan euro akan terus berada dalam tekanan selama ketidakpastian pasca Brexit, dan pasar masih menantikan tindakan lanjutan pemerintahan Inggris dan Uni Eropa untuk mengakhiri permasalahan Brexit ini.