Dolar AS Melemah



( 2016-07-14 02:10:51 )

Pasar valuta asing berkoalisi dengan tidak adanya stimulus ekonomi makro dan memikirkan dampak jangka panjang dan imbas politik di negara-negara berekonomi maju telah membuat Dolar AS melemah terhadap Euro.

Indeks Dolar AS yang merupakan sebuah ukuran dolar terhadap mata uang utama, turun antara 0,2 persen di 96,214. Dolar yang melemah terhadap Euro diperdagangkan di level $ 1,1110 dibandingkan dengan level $ 1,1063 pada akhir perdagangan New York, Selasa (13/07).

Di tempat lain, pound jatuh terhadap dolar. Hal ini disebabkan Perdana Menteri yang baru saja dilantik yaitu, Theresa May me-reshuffle kabinetnya pada hari Rabu. Pound turun ke tingkat $ 1,3161 pada akhir perdagangan New York dibandingkan dengan $ 1,3277 pada Selasa.

Dolar masih tetap rendah, sebagian besar tidak berubah setelah rilis buku survei The Fed. Menurut laporan yang dikumpulkan pada 1 Juli, survei mendapatkan bahwa perkembangan AS masih terus pada “kecepatan moderat” di 12 wilayah besar Fed.