Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) ditutup naik tipis pada perdagangan Rabu, setelah sehari sebelumnya indeks S&P 500 dan Dow Jones mencetak rekor baru. Kenaikan Wall Street masih bisa terjadi, karena adanya harapan membaiknya kinerja para emiten.

Sebelumnya, pada 3 hari berturut-turut, Wall Street mengalami kenaikan yang sangat kencang karena data ekonomi yang positif, dan juga terkait rencana kenaikan suku bunga acuan oleh Federal Reserve (The Fed).

"Kenaikan bursa saham masih bisa terjadi, terutama karena data (ekonomi AS) yang kami dapatkan sangat mendukung," kata Analis, Brian Jacobsen, dilansir dari Reuters, Kamis (14.07.2016).

Sebentar lagi, laporan keuangan semester I-2016 para emiten akan mulai keluar. Ada indikasi penguatan kinerja di paruh pertama tahun ini.

Pada perdagangan Rabu (13.07.2016), indeks Dow Jones naik 24,45 poin (0,13%) ke 18.372,12. Indeks S&P 500 naik 0,29 poin (0,01%) ke 2.152,43. Sementara indeks Nasdaq turun 17,09 poin (0,34%) ke 5.005,73.

Ada 6,5 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Di bawah rata-rata transaksi harian, sebanyak 7,86 miliar lembar saham dalam 20 hari terakhir.