IHSG Ditutup Naik ke Level 5.361



( 2016-08-01 15:24:41 )

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup berhasil di zona hijau. Di mana bursa saham Tanah Air ditutup bertambah 145,58 poin atau 2,79% ke level 5.361,58 di tengah melemahnya pasar saham China.

Pada pembukaan perdagangan tadi pagi IHSG naik 64,21 poin atau 1,23% ke level 5.280,21 dan pada sesi siang semakin menguat 121,31 poin atau 2,33% ke level 5.337,31. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup berkurang 83,22 poin atau 1,57% ke level 5.215,99.

Dilansir CNBC, Senin (1/8/2016) pasar saham China melemah saat mayoritas bursa utama Asia menanjak naik, di tengah sikap para pelaku pasar yang masih mencerna data PMI Manufaktur resmi China. Indeks Shanghai tercatat berakhir lebih rendah 0,87% atau 25,95 poin ke level 2.953,39.

Sektor manufaktur China masih berada di bawah tekanan pada bulan Juli karena lemahnya permintaan internasional. Menurut data resmi pemerintah China hari ini, PMI merosot menuju level 49. 9 pada bulan Juli untuk mulai mendekati level 50 sejak bulan Maret setelah berada dalam kategori kontraksi selama 7 bulan.

Di paruh kedua tahun 2016, sektor manufaktur cenderung tertekan sebagai upaya untuk mengurangi kelebihan kapasitas terus. Hari ini data tidak menjadi pertanda baik bagi pertumbuhan PDB pada kuartal kedua," ucap peneliti ANZ Louis Lam dan David Qu.

Sementara di seberang selat Korea, indeks Kospi ditutup lebih tinggi 13,13 poin atau 0,65% ke level 2.029,32. Di Hong Kong, indeks Hang Seng bertambah 237,77 poin atau 1,09% ke posisi 22.129,14 saat Nikkei Jepang juga melonjak 66,50 poin atau 0,4% ke level 16,635.77 setelah sebelumnya kehilangan mencapai 1,2%.

Topiz ditutup mendatar di level 1,321.83 untuk membalikkan kerugian mendekati 1,5% di awal perdagangan. Kenaikan juga dialami pasar saham Australia sebesar 25,04 poin atau 0,45% ke level 5.587,40 dipimpin kenaikan sektor energi yang memperoleh tambahan 2,68%.

Adapun sektor saham dalam negeri semuanya berada di zona positif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang melompat naik 4,37% mengiringi sektor konsumen yang juga naik 3,34%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp9,95 triliun dengan 8,01 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp1,80 triliun dengan aksi jual asing mencapai Rp3,06 triliun dan aksi beli sebesar Rp4,86 triliun. Tercatat 219 saham menguat, 130 saham melemah dan 91 saham stagnan.