Khawatir Gangguan Pasokan Global Membuat Harga Minyak Mentah Rebound



( 2015-11-17 09:15:16 )

Pada penutupan perdagangan Selasa dinihari (17/11) harga Minyak berbalik rebound dipicu dari serangan teroris di Paris dapat mengganggu pasokan minyak global. Harga minyak berjangka WTI untuk kontrak bulan Desember ditutup naik $1 atau 2,45% di $41,74 per barel setelah sebelumnya jatuh ke $40 per barrel, sebuah batas penting pasar minyak yang pernah dilanggar untuk membawa kepada penurunan minyak lebih lanjut ke posisi terendah sejak 2009. Sementara harga minyak Brent untuk pengiriman Desember 16 sen menjadi $44,63 per barel. Kemerosotan jatuh di bawah level $40 pada Senin disebabkan beberapa pembelian teknis dalam minyak mentah AS yang didukung oleh kenaikan saham di Wall Street, kata para Pedagang.

Pada hari Senin, OPEC mengatakan harga rata-rata ekspor antara negara-negara anggota jatuh ke $39,21 per barel. Dalam menghadapi kelebihan pasokan di pasar minyak dunia, OPEC telah mempertahankan kebijakan untuk menjaga produksi minyak agar tetap stabil demi mempertahankan pangsa pasar, daripada memotong produksi untuk menopang harga. Harga minyak telah turun lebih dari 60% sejak Juni tahun lalu karena produksi tinggi dan peningkatan persediaan bertepatan dengan perlambatan ekonomi di Asia, terutama di Tiongkok dan juga Jepang, yang tergelincir kembali ke dalam resesi pada kuartal ketiga.

Data Baker Hughes menunjukkan terjadi kenaikan pertama di AS dengan pertambahan jumlah kilang minyak di 11 minggu Jumat lalu, sedangkan Badan Energi Internasional mengatakan ada rekor 3 miliar barel produk minyak mentah dan minyak dunia dalam tangki di seluruh dunia.