Partai Golkar Dan UMNO Malaysia Bersatu Menjalin Kerjasama Partai Lintas Negara



( 2016-08-05 05:14:52 )

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto, menghadiri undangan United Malays National Organisation (UMNO) di Putra Jaya, Malaysia, Jumat (05/08). Kunjungan tersebut adalah kunjungan yang pertama kali Partai Golkar ke UMNO Malaysia sebagai partai tertua negara sahabat.

Setya Novanto tiba di Kuala Lumpur didampingi beberapa petinggi Partai Golkar, di antaranya Ketua Harian Nurdin Halid, Sekjen Idrus Marham, Bendahara Umum Robert Kardinal, Korbid Polhukam Yorris Raweyai, Korbid Kesra Roem Kono, Kabid Hubungan Luar Negeri Meutia Hafid, Kabid Media dan Penggalangan Opini Nurul Arifin, Kabid Kerjasama Eksekutif dan Legislatif Yahya Zaini, dan Kabid SDA dan Lingkungan Hidup Satya Yudha, serta Kabid Pemuda dan Olahraga Fadh Arafiq.

Dalam pidatonya, Setya Novanto mengapresiasi dan menanggapi dengan baik hasil pertemuan Konsultasi antara PM Najib dan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Ia berharap kerjasama antara Indonesia dan Malaysia dapat berjalan semakin baik.

Seperti yang dikutip dari suaragolkar.com, “Pemerintah Indonesia dan Malaysia memiliki banyak kesamaan pandangan. Saya berharap hubungan kedua negara ke depan akan semakin baik, terutama kerja sama di sektor ekonomi, perlindungan WNI, dan keamanan wilayah laut,” ucap Setya Novanto di depan para petinggi UMNO.

Pria yang kerap disapa Setnov ini pun mengemukakan kedudukan Partai Golkar yang saat ini mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Setelah sebelumnya, partai tertua di Indonesia ini sempat bergejolak. “Partai Golkar telah berhasil melewati masa sulit. Sekarang sudah bersatu kembali dan memposisikan diri mendukung pemerintah, serta menegaskan dukungannya kepada Jokowi sebagai Presiden dalam pemilu 2019,” ungkapnya.

Sementara, dalam pertemuan partai lintas negara antara Partai Golkar dan UMNO Malaysia ini menghasilkan 4 poin kerjasama. Yaitu kerja sama partai politik, kerja sama keamanan wilayah, kerja sama perlindungan WNI, dan kerja sama ekonomi. “Kami berharap UMNO sebagai partai sahabat agar tetap solid dan kuat, dan sebagai sesama partai pendukung pemerintah dapat terus bekerja sama dengan baik,” kata Setnov.

Selain membahas 4 poin kerja sama tersebut, Setnov juga menggerakkan upaya penyelesaian pertikaian di Laut Tiongkok Selatan agar tidak berlarut-larut menjadi kontradiksi yang dapat merusak hubungan diplomatik antarnegara sahabat. “Kami mendorong agar hasil pertemuan tingkat menteri antara Menhan Indonesia, Malaysia dan Filipina di Bali dapat segera ditindaklanjuti karena ini merupakan tugas kita bersama menjaga kondusifitas di wilayah laut,” tandasnya.

Serta, memohon agar pemerintah Malaysia terus meningkatkan perlindungan kepada TKI dan memberikan kebijakan pemutihan bagi para TKI yg tidak memiliki dokumen resmi. “Ada lebih dari 100 TKI kita di Malaysia yang terancam hukuman mati. Kami mohon ini menjadi fokus perhatian bersama,” tutup mantan Ketua DPR RI itu menyudahi.