DPR Minta Menteri Bantu Promosikan Kereta Produksi Indonesia



( 2016-08-05 13:17:24 )

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut hangat kunjungan Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickramasinghe. Pada pertemuan tersebut, Jokowi berharap PM Ranil dapat memberi perhatian lebih kepada PT Industri Kereta Api (Persero) yang sedang mengikuti tender pengadaan kereta di Sri Lanka.
Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan PM Ranil diselenggarakan di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu 3 Agustus 2016.
Ketua Komisi VI DPR Teguh Juwarno mensupport penuh langkah Presiden Jokowi dalam mempromosikan produk kereta api buatan Indonesia tersebut.
"Kita sangat mendukung langkah presiden dalam mempromosikan serta mengekspor industri strategis kita," ujar Teguh ketika dihubungi di Jakarta, Kamis 4 Agustus 2016.
Tetapi, ia mengharapkan tindakan Jokowi itu juga didukung oleh semua jajaran di bawahnya.‎ "Sebab saya mendapat laporan bahwa ada perintah dari pejabat yang melarang kedutaan kita memasarkan produk industri strategis kita seperti dari Pindad, PTDI," tutur dia.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu melanjutkankan, Jokowi mesti lebih tegas terhadap jajaran bawahannya supaya produk industri strategis Indonesia benar-benar diserap dan dibeli oleh TNI maupun Polri.
"Selama inikan yang terjadi justru sebaliknya. Anggaran besar untuk Kemenhan dan Polri tapi belanja alutsistanya lebih banyak impor. Padahal sudah ada UU industri pertahanan strategis," ujar Teguh.