BI: Rupiah Ada Potensi Menguat, Tak akan Kami Biarkan Terlalu Jauh



( 2016-08-08 13:13:56 )

Aliran dana asing yang masuk ke Indonesia masih sangat deras. Namun, nilai tukar rupiah tidak memperlihatkan penguatan yang signifikan. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) lebih condong bergerak di level Rp 13.100/US$.
Bank Indonesia (BI) mengharapkan supaya rupiah tidak terlalu menguat dan bergerak sesuai fundamental.
"Dana yang masuk pada minggu lalu sebesar Rp 130 triliun. Dengan semakin besarnya aliran dana yang masuk, terdapat potensi rupiah menguat," ujar Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo di kantornya, Jakarta, Senin (8/8/2016).
"Tetapi BI juga akan menjaga kestabilan kurs. Biarpun menguat, tidak akan kami lepas terlalu jauh dari level yang masih cukup sesuai dari sisi fundamental," terangnya.
Derasnya aliran dana asing yang masuk ke Indonesia dipicu oleh dua faktor. Sisi external adalah naiknya suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) yang kemungkinan tidak akan terealisasi sampai akhir tahun.
Lalu dari sisi internal, terdapat penilaian positif yang muncul dari investor usai kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty diterapkan dan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal II yang di atas ekspektasi, sebesar 5,18%.
"Penempatan investasi di Indonesia merupakan hal yang menarik bukan hanya pada suku bunga tapi juga pada prospek ekonomi dan aliran tax amnesty," tandas nya.