Dolar Berakhir Melemah pada Data Ekonomi AS Yang Meragukan



( 2016-08-11 02:11:16 )

Perdagangan di akhir Rabu (10/08) semalam, Dolar melemah terhadap hampir semua mata uang utama lainnya lantaran investor berspekulasi bahwa The Federeal Reserve akan membiarkan suku bunga tidak berubah di sisa tahun 2016.

Dalam beberapa minggu terakhir, data ekonomi AS teramati bervariasi. Data yang dirilis pada hari Jumat memperlihatkan pesatnya pembuatan lapangan kerja di AS jauh lebih stabil dibandingkan yang diantisipasi pada bulan Juli, membantu mengimbangi kepanikan perihal pembacaan yang lebih lemah dari yang diperkirakan dalam kuartal kedua produk domestik bruto.

Walaupun kalender data AS relatif ringan pekan ini, pembacaan mengecewakan pada daya produksi pekerja AS yang jatuh untuk kuartal ketiga berturut-turut berdasarkan data yang dirilis pada hari Rabu, tampak mengecilkan kemungkinan bahwa Federal Reserve akan meningkatkan suku bunga sebelum akhir 2016.

ICE US Dollar Index yang merupakan barometer keperkasaan dolar terhadap enam mata uang kompetitor, turun 0,5 persen di level 95,6670. Dolar USDJPY menurun 0,6 persen ke level 101,29 yen pada akhir Rabu di New York, dibandingkan pada akhir Selasa dengan level 101,93 yen. EURUSD menguat 0,5 persen ke level 1,1174 pada akhir Rabu, dibandingkan pada akhir Selasa di New York dengan level 1,1115. GBPUSD berakhir datar di level 1,3010.