Harga Minyak Dunia Naik Lagi, Brent Tembus USD50/Barel



( 2016-08-19 09:37:29 )

Harga minyak dunia naik untuk hari kelima berturut-turut dengan minyak mentah Brent naik di atas USD50/barel untuk pertama kalinya dalam enam pekan. Hal ini akan terjadi disebabkan produsen minyak terbesar dunia siap untuk membahas pembekuan produksi.

Dilansir oleh Reuters, Jumat (19/8/2016), harga minyak brent mengakhiri sesi naik 2,09% ke level USD50.89 mendekati sesi tertinggi di level USD51,05 pada 23 Juni. Sementara, harga minyak mentah AS berada di level USD48,22 atau naik 3,06% setelah menyentuh sesi tertinggi di level USD48,38 sejak 5 Juli.

Pelemahan dolar AS juga memberikan dukungan untuk minyak greenback. USD turun 0,6% terhadap beberapa mata uang utama lainnya dan menjadi yang terendah dalam 8 pekan Franc Swiss.

Banyak anggota OPEC telah merugi akibat jatuhnya harga minyak selama dua tahun terakhir. Sementara beberapa eksportir minyak Teluk memiliki biaya produksi yang sangat rendah, produsen lain seperti Iran dan Venezuela perlu harga minyak di atas USD100 untuk menyeimbangkan anggaran mereka.

Dengan kurangnya investasi dari perusahaan-perusahaan minyak luar, para penguasa menjadi harapan terbaik untuk meningkatkan produksi tahun depan dalam situasi di mana ada kemungkinan bahwa permintaan akan melebihi produksi global dan ini alasan bahwa pembekuan produksi di level saat ini masih menjadi masalah, ucap Phil Flynn, analis energi senior di Harga Futures Group.

Anggota OPEC akan bertemu di sela-sela Forum energi internasional, yaitu kelompok anggota OPEC dan konsumen di Aljazair pada 26-28 September.

Namun pembekuan produksi pada level saat ini, mungkin tidak akan membantu meningkatkan harga menurut banyak analis, terutama karena Arab Saudi mengisyaratkan bahwa hal itu bisa meningkatka pasokan minyak mentah pada bulan Agustus ke rekor baru, bahkan yang sedang mempersiapkan diri untuk membahas tingkat produksi dengan produsen lain.