Rupiah Masih Loyo, IHSG Balik Melemah



( 2016-08-19 13:46:05 )

Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini berbalik melemah meski pada pembukaan tadi pagi dibuka terapresiasi di tengah masih melemahnya rupiah. Bursa saham dalam negeri siang ini melemah 5,55 poin atau 0,10% ke level 5.455,90.

Sementara pada sesi pagi, IHSG dibuka menguat saat bursa Asia menghijau. IHSG tadi pagi naik 7,70 poin atau 0,14% ke level 5.569,15. Sedangkan pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup meroket 89,60 poin atau 1,67% ke level 5.462,45.

Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,26 triliun dengan 3,51 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp97,86 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,02 triliun, sedangkan aksi beli asing mencapai sebesar Rp1,92 triliun. Tercatat 193 saham menguat, 141 saham melemah dan 100 saham stagnan.

Saham-saham yang menguat di antaranya PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI). Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Matahari Departemen Store Tbk (LPPF), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO).

Di sisi lain nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi siang ini tambah tidak berdaya, melanjutkan pembukaan tadi pagi yang terdepresiasi.

Posisi rupiah menurut data Yahoo Finance, hingga sesi I ada di level Rp13.130/USD dengan kisaran harian Rp13.089-Rp13.131/USD. Posisi ini semakin melemah dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.115/USD.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah berada di level Rp13.119/USD. Posisi ini tercatat kembali melemah dari posisi kemarin di level Rp13.114/USD.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini berada pada posisi Rp13.129/USD atau masih melemah dari posisi penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.120/USD dengan kisaran harian Rp13.110-Rp13.143/USD.