Utang Luar Negeri Bayangi Laju IHSG



( 2016-08-24 03:26:35 )

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mendatar dengan kecenderungan tertekan. Menurut analis dari PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan bergerak di support 5.340 dan resistance 5.470.
IHSG melemah 0,18% ke level 5.417 pada Selasa 23 Agustus 2016. Pelemahan IHSG didorong oleh aksi jual investor asing.
"Investor asing melakukan aksi jual bersih Rp 163,18 miliar," kata dia di Jakarta, Rabu (24.08.2016).
Dia mengatakan, pelemahan IHSG terdorong oleh semakin melebarnya utang luar negeri (ULN). "Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir kuartal II 2016 tercatat sebesar US$ 323,8 miliar atau tumbuh 6,2% sehingga rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB) pada akhir kuartal II 2016 tercatat sebesar 36,8%, sedikit meningkat dari 36,6% pada akhir kuartal I 2016," jelas dia.
Sementara Bursa Asia cenderung tertekan. Hal tersebut dipengaruhi oleh harga minyak yang melemah seiring dengan kekhawatiran pada kenaikan pengiriman minyak dari Iran dan Nigeria.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, IHSG bakal menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Dia memperkirakan IHSG berada pada level support 5.349 dan resistance 5.477.
"Kondisi harga komoditas saat ini sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG, namun kondisi perekonomian yang stabil masih mampu untuk menopang pola gerak IHSG," jelas dia.