RI Akan Bangun Kerja Sama dengan Arab Saudi di Sektor Energi



( 2016-08-24 12:20:27 )

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan berkunjung ke Indonesia pada Oktober mendatang. Momen itu nantinya akan dimanfaatkan untuk membangun kerjasama, salah satunya pada sektor energi.
Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, bahwa dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian untuk rencana membangun kerjasama yang akan dilakukan ketika Raja Arab Saudi datang ke Indonesia.
"Tadi rapat membahas tentang rencana kunjungan Raja Arab Saudi bulan Oktober. Semua kementerian terkait kita bicarakan tentang proyek-proyek apa saja yang nanti akan diusulkan," ujar Luhut, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (24/8/2016).
Luhut yang sekarang ini merangkap jabatan sebagai Pelaksana Tugas Menteri Energi Sumber ‎(ESDM) ‎menyampaikan, salah satu kerjasama yang nanti akan bangun yaitu dalam sektor energi, di antaranya adalah pembangunan fasilitas pengolahan minyak (kilang) di Cilacap.
"Salah satunya itu pembangunan fasilitas kilang Cilacap US$ 5,5 miliar, kita harap Head of Agreement selesai secepatnya," ujar Luhut.
Luhut meneruskan, selanjutnya yaitu pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berkapasitas 2X500 Mega Watt (.W) di Sumatera serta bisnis avtur yang dilakukan PT Pertamina (Persero) untuk bandara King Fahd.
Disamping dalam sektor energi, kita juga akan melakukan kerjasama di sektor pariwisata, dengan mempromosikan wisata bahari di Sumatera Barat. Untuk mendukung semua rencana itu Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sudah menyiapkan lahan seribu hektar untuk dapat dibangun kawasan wisata seperti Maladewa.
Luhut akan mengirim tim ke Arab Saudi pada pekan depan, untuk memastikan lebih lanjut terkait pembangunan kerjasama tersebut. "Jadi nanti tim akan berangkat ke Saudi minggu depan untuk finalisasi proyek-proyek itu. Jangan hanya datang tanda tangan-tanda tangan, itu saya nggak mau, semua harus jelas," pungkas Luhut.