Dolar AS Menguat Rp 13.200, BI; Itu Masih Wajar



( 2016-08-25 13:32:32 )

Dolar Amerika Serikat (AS) memperlihatkan adanya peningkatan dalam sepekan ini. Mata uang Negeri Paman Sam tersebut bergerak naik ke level Rp 13.200. Dolar AS sempat mengenai level tertingginya di level Rp 13.270 pada hari kemarin.
Siang ini, dari data perdagangan Reuters, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak di posisi Rp 13.255.
Menguatnya dolar Amerika Serikat ini dinilai wajar oleh Bank Indonesia (BI). Level Rp 13.200 merupakan posisi yang masih nyaman atau comfortable.
"Waktu diposisi Rp 13.100 BI mengatakan sudah nyaman dengan rupiah, kalau sekarang Rp 13.200 dan mungkin melemah lagi masih comfortable. Intinya kurs mesti sesuai dengan fundamental. Di sisi inflasi baik. Kalau kurs Rp 13.200 nggak apa-apa," kata Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Kamis (25/8/2016).
Mirza mengatakan, selain nilai tukar yang harus sesuai fundamental, inflasi juga tetap harus dijaga di level yang aman. BI memprediksi, angka inflasi tahun ini bisa di bawah 3,5%.
"Tahun ini, inflasi mungkin masih di bawah 4% bahkan di bawah 3,5% tergantung beberapa skema, tapi inflasi tetap baik. Komitmen President, pemerintah untuk mengendalikan harga pangan sangat baik. Pemerintah juga telah menampilkan adanya indikasi kalau mau sedikit membuka keran impor tidak apa-apa," ujar dia.
Tentang rupiah, Mirza meneruskan, fluktuasi yang terjadi saat ini masih dalam batas wajar. Sama halnya dengan mata uang negara lain, rupiah juga bergerak naik-turun.
"Selama pelemahan tersebut masih dalam batas wajar dan sesuai pergerakan kurs internasional ya hal itu hal yang wajar saja. perkembangan dua hari ini nggak ada yang perlu di cemaskan semua normal-normal saja," terangnya.