Rupiah Akhirnya Ditutup Menguat Pada Hari Ini



( 2016-08-25 13:54:38 )

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika pada perdagangan hari ini berakhir menguat dibanding penutupan kemarin. Kondisi penguatan rupiah sore ini terjadi saat USD mendatar terhadap bebrapa mata uang.

Nilai tukar rupiah menurut data Bloomberg sore ini berada pada level Rp13.242/USD atau menguat jika dibanding penutupan kemarin di posisi Rp13.252/USD. Pergerakan rupiah hari ini berada pada kisaran harian Rp13.226-Rp13.284/USD.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah ditutup di level Rp13.239/USD dengan kisaran harian Rp13.227-Rp13.285/USD. Posisi rupiah terlihat bangkit dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.245/USD.

Di samping itu, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah hari ini berada di level Rp13.267/USD. Posisi ini tercatat melemah dari posisi sebelumnya di level Rp13.252/USD.

Dilansir Reuters, Kamis (25/8/2016) USD tercatat stabil, karena investor diam di sela-sela sebelum pertemuan tahunan bank sentral global di Jackson Hole, Wyoming, di mana Ketua Federal Reserve Janet Yellen mungkin menawarkan petunjuk baru tentang kebijakan moneter AS.

Baru-baru ini pernyataan hawkish dari pejabat Fed termasuk Wakil Ketua Stanley Fischer dan Presiden Fed New York William Dudley telah mendorong beberapa investor untuk menaikkan taruhan bahwa suku bunga AS akan naik lebih cepat.

Pasar berjangka kemarin menunjukkan peluang sebesar 18% bahwa Fed akan menaikkan suku pada pertemuan kebijakan bulan depan, dan 50% memperikarakan kenaikan suku bunga terjadi pada Desember, menurut FedWatch CME Group.

USD terhadap yen mendatar di level 100,42 setelah turun di bawah 100 dalam beberapa hari terakhir. USD/yen pada bulan ini telah diperdagangkan di kisaran level 99,55-102,83.

Komentar hawkish Dudley ini telah datang sebagai kejutan dan jika Yellen mengatakan data AS sudah cukup baik untuk melanjutkan pengetatan kebijakan, maka kita bisa melihat USD/yen naik ke level 102, ungkap Richard Falkenhall, strategi mata uang di SEB.

Yen juga terbebani atas harapan bahwa Bank of Japan akan mengambil langkah-langkah stimulus tambahan pada pertemuan berikutnya pada September, ketika akan meninjau kebijakannya bahwa target BOJ inflasi 2%.

Penilain pemerintah Jepang terhadap ekonomi tidak berubah pada Agustus, tetapi berpandangan sedikit lebih suram pada inflasi dari bulan lalu, karena harga turun atas pengeluaran rumah tangga lemah dan yen yang kuat.

Euro terhadap USD juga mendatar di level 1,1270 dengan fokus pada survei IFO Jerman. Mengingat aliran data sentimen bisnis optimis di Eropa dalam beberapa hari terakhir.