Harga Minyak Terpukul oleh Menguatnya Dolar AS



( 2016-08-31 10:09:31 )

Harga minyak mentah berjangka jatuh pada awal perdagangan Rabu (31/8/2016). Melansir laman Reuters, hari ini harga minyak mentah dunia melemah karena menguatnya indeks dolar AS dan data yang menunjukan peningkatan pasokan minyak mentah AS.

Minyak mentah International Brent diperdagangkan turun 10 sen atau 0,2% ke level USD48,27 per barel pada 00:52 GMT.

Minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) turun 16 sen atau 0,4% pada USD46,19 per barel.

Indeks USD menguat terhadap beberapa mata uang utama, dimana naik 96,143,level tertinggi sejak 9 Agustus. Penguatan greenback membuat komoditas yang dihargakan dalam dolar seperti minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

USD perkasa setelah mendapat vitamin dari komentar hawkish dari Ketua the Fed Janet Yellen dan Wakil Ketua Stanley Fischer mendorong ekpektasi kenaikan suku bunga oleh Bank sentral AS pada pertemuan kebijakan di bulan September.

Turunnya harga komoditas kemungkinan akan berlanjut dalam jangka pendek dengan USD yang kuat, ungkap bank Australia ANZ, seperti dikutip dari Reuters.

Di samping itu, stok minyak mentah AS naik 942.000 barel dalam seminggu hingga 26 Agustus untuk 525.200.000, hampir sejalan dengan ekspektasi analis untuk kenaikan 921.000 barel, demikian data dari kelompok Industri Amerika Petrolium Institute. Adapun persediaan minyak resmi AS akan diterbitkan oleh EIA pada hari Rabu ini.