Dua Gubernur Terpilih Pimpin Golkar



( 2016-09-05 05:36:46 )

Sebagai tindak lanjut dari proses transformasi dan revitalisasi fungsi kelembagaan, Partai Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto akan terus melakukan upaya akselerasi konsolidasi organisasi di setiap daerah di tanah air. Proses pergantian kepemimpinan calon Ketua Partai Golkar di tingkat daerah yang dilaksanakan melalui Musyawarah Daerah (Musda) saat ini masih terus bergulir dan ditargetkan akan rampung sebelum akhir Oktober 2016. Pada pekan lalu, Partai Golkar telah berhasil melahirkan dua orang pemimpin baru, yaitu Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan Gubernur Maluku Said Assagaf yang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD I Partai Golkar di provinsinya masing-masing.

Ridwan Mukti terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu dalam Musda X DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu di Hotel Horizon, Kota Bengkulu, Minggu (28.08.2016). Mantan Bupati Musi Rawas ini banyak melakukan terobosan penting saat dirinya menjabat sebagai bupati di Musi Rawas. Dari sisi prestasi, misalnya, Ridwan Mukti dikenal sebagai satu-satunya kepala daerah di Indonesia yang berhasil membangun jalan sepanjang 3.000 km dan berhasil diselesaikannya dalam satu kali periode kepemimpinan saja. Tak hanya itu, Ridwan mukti juga berhasil mengubah daerahnya yang dahulu dikenal sebagai daerah miskin dan paling tertinggal di Provinsi Sumsel menjadi daerah yang maju.

"Partai Golkar akan berorientasi memantapkan politik kebangsaan dan menghindari politik praktis agar dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang nyata di masyarakat," ujar Ridwan Mukti.

Sementara Gubernur Maluku Said Assagaf terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Maluku dalam Musyawarah Daerah (Musda) IX Partai Golkar yang berlangsung di Baileo Siwalima Karang Panjang, Ambon, Senin (29.08.2016). Said Assagaf yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Maluku ini tercatat sebagai satu-satunya Gubernur yang mendapat penghargaan Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Keluarga Nasional ke-23 Tahun 2016.

Selain itu, Said Assagaf juga berhasil meraih apresiasi sebagai Gubernur Inovatif 2016 untuk kategori Sosial Kemasyarakatan. Beliau dinilai bertindak nyata dengan menggelar sejumlah event keagamaan tingkat nasional, regional, dan daerah, serta mendukung penuh kegiatan budaya dan sosial kemasyarakatan guna merealisasikan "Maluku sebagai Laboratorium Perdamaian Dunia".

Atas dasar prestasi dan dedikasi yang dimilikinya itu, Said Assagaf dipercaya memimpin Golkar Maluku karena dinilai akan mampu mengkonsolidasikan dan merangkul seluruh kekuatan Partai Golkar di Provinsi Maluku hingga ke akar rumput guna menghadapi suksesi kepemimpinan dalam beberapa tahun mendatang.

"Sebagai Gubernur, saya adalah milik semua golongan masyarakat di Maluku. Namun, sebagai kader partai, saya harus taat pada asas untuk selalu siap jika dipercaya untuk menakhodai Partai Golkar Maluku," ujar Said Assagaf

Dengan semangat yang kuat untuk membangun budaya organisasi yang sesuai dengan kaidah-kaidah organisasi modern, diharapkan semakin membuat Partai Golkar pimpinan Setya Novanto lebih optimis dan percaya diri dalam mempergunakan seluruh potensi dan sumber daya politik yang dimilikinya secara lebih efektif dan tepat sasaran. Golkar Bangkit, Golkar Jaya, Golkar Menang