Nasdaq Dekati Rekor Tertinggi Pada Penutupan Perdagangan Kemarin



( 2016-09-07 03:31:12 )

Bursa saham AS atau Wall Street pada perdagangan kemarin ditutup naik tipis dengan Nasdaq mendekati rekor tertinggi, karena data ekonomi didukung Federal Resereve dapat memutuskan terhadap kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.

Melansir laman Reuters, Rabu (7/9/2016), Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 46,16 poin atau 0,25% ke level 18.538,12, Indeks S&P 500 naik 6,5 poin atau 0,3% ke level 2.186,48 dan Nasdaq Composite berakhir naik 26,01 poin atau 0,5% ke level 5.275,91 atau mencapai rekor tertinggi.

Sektor keuangan di Indeks S&P yang cenderung naik dengan harapan ke tingkat yang lebih tinggi, namun justru tergelincir 0,2%. Di samping itu, sektor utilitas pada S&P yang cenderung untuk mendapatkan keuntungan dari tarif yang lebih rendah, malah naik 1,1%.

Bucky Hellwig, Wakil Presiden Senior di BB &T Wealth Management di Birmingham, Alabama megatakan. The Fed tidak mendapatkan dukungan dari data untuk kenaikan tarif, jadi kita melihat pasar merayap sedikit lebih tinggi hari ini.

Saham harus mendapatkan keuntungan dari situasi pembicaraan suku bunga rendah The Fed selama data ekonomi tidak menunjukan perlambatan yang signifikan.

Meskipun harga minyak berakhir lebih rendah, Indeks energi S&P 500 naik 1,5% dibantu oleh akuisisi Enbridge terhadap Spectra Energi (SE.N) senilai USD28 miliar. Saham Spectra melonjak 13,4% menjadi USD41.

Saham Navistar (NAV.N) naik 40,7% menjadi USD19,79 setelah Volkswagen setuju memasok mesin untuk pembuat truk AS dengan pertukaran saham sebesar 16,6%.