Faktor Anjloknya Dolar Ke Posisi Terburuk Dua Pekan



( 2016-09-07 07:22:58 )

Pada akhir pekan lalu, Dolar AS mendapatkan hantaman keras yang berasal dari laporan data Nonfarm Payrolls bulan Agustus tetap belum memperlihatkan pemulihannya sampai hari kedua minggu ini (06/09). Yang mana tampak indeks dolar merosot tajam ke posisi terendah dalam 9 hari perdagangan bahkan membentuk pelemahan harian terburuk dalam 27 hari. Indeks dolar yang merupakan pengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama dunia jatuh 0,96 persen ke tingkat 94.80 setelah perdagangan sebelumnya berada di tingkat 95,76.

Pelemahan dolar terhadap semua rival utamanya semakin buruk selepas pemerintah memberitahukan kinerja bisnis sektor jasa Amerika Serikat bulan Agustus yang lebih rendah dari periode bulan sebelumnya dalam indikator ISM Non-Manufacturing PMI. Data tersebut turun ke skor 51,4 dari 55,5 periode bulan Juli. Selain data ISM, The Federal Reserve juga mengabarkan situasi pasar tenaga kerja AS dari 19 indikator yang ada.

Dan laporan The Fed tersebut merupakan penilaian dari semua indikator yang memperlihatkan skor yang sangat lemah dari periode bulan sebelumnya. Labor market Conditions Index jatuh ke -0,7 dari 1,3.

Kedua data ini meningkatkan serangkaian data yang melemahkan ekspektasi kenaikan suku bunga Fed dalam pertemuan FOMC bulan September. Kondisi ini membuat nilai dollar AS terhadap semua rival utamanya tertekan, khususnya perdagangan semalam yang mengangkat tinggi semua rival utamanya hingga naik diatas 1 persen.