Harga Kebutuhan Pokok Naik Tajam Menjelang Idul Adha



( 2016-09-09 03:18:06 )

Berbagai harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik di pasar-pasar tradisional, menjelang Hari Raya Idul Adha pada 12 Sepetember mendatang.Terutama harga cabai merah dan daging yang naik tajam dari harga sebelumnya.

Dalam pantauan di Pasar 26 Ilir Palembang, harga cabai merah saat ini mencapai Rp60.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp45.000 per kilogram. Salah satu pedagang sayur , Samsiar mengungkapkan, kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak satu pekan menjelang hari raya kurban.

Menurutnya, kenaikan ini sudah biasa terjadi bila mendekati hari raya seperti ini. Akibatnya, pembeli mengeluh dan keadaan sepi yang dikhawatirkan pun terjadi. Sudah banyak pembeli mengeluh, tapi kami tidak bisa apa-apa karena harga dari agen yang kami beli juga sudah naik, ucap Samsiar.

Tak hanya cabai merah saja, berbagai kebutuhan lain seperti bawang merah juga terpantau naik. Harga bawang merah menjadi Rp45.000 dari sebelumnya Rp30.000, bawang putih Rp36.000 dari sebelumnya Rp30.0000, lalu cabai rawit Rp40.000 dari harga Rp35.000 per kilogram.

Walaupun naik dipastikan stok masih aman dan banyak pembeli yang mengurangi pembeliannya. Mereka yang biasa beli sekilo, sekarang cuma setengah kilo, menyesuaikan kemampuanlah, ucapnya.

Untuk harga ayam potong diketahui juga naik yakni Rp27.000 per kilogram dari sebelumnya Rp22.000 per kilogram, daging sapi Rp40.000 per kilogram dari Rp120.000 dan ikan gabus giling Rp60.000 per kilogram dari Rp50.000 per kilogram.

Hal ini diakui cukup berpengaruh pada pedagang makanan yang menggunakan bahan daging dan ikan. Seperti dikatakan Fuadi, pedagang pempek di kawasan Dwikora yang mengakui cukup kewalahan. Dia harus merogoh kocek lebih dalam untuk modal membuat pempek.

Terkait hal ini, Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan pihaknya akan meminta SKPD terkait untuk memantau ke lapangan menanggapi kenaikan harga menjelang lebaran haji. Disperindagkop akan memantau ke lapangan. Setidaknya ini diketahui lebih jelas dulu kalau harga naik. Jangan sampai hanya akal-akalan pedagang, tegas dia.