Saham Asia Tertekan Karena Ketidakpastian The Fed



( 2016-09-15 09:00:16 )

Pada perdagangan hari Rabu, terpantau saham Asia mendapatkan tekanan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menurun mendekati 5146.00 disebabkan oleh ketidakpastian kenaikan tingkat suku bunga The Federal Reserve yang sangat mengganggu sentimen risiko . Disamping itu, Rupiah juga terbebani karena para penjual memanfaatkan kesempatan untuk menerobos saat Rupiah bersaing melawan ketangguhan Dolar AS. Meskipun demikian, Rupiah dapat semakin tergelincir dengan menguatnya Dolar, sentimen terhadap Indonesia secara umum tetap optimistis.

Ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini masih menarik bagi investor asing setelah perubahan susunan kabinet dan pengesahan UU amnesti pajak yang memupuk harapan peningkatan PDB. Rupiah mengalami volatilitas tinggi terhadap Dolar dan USDIDR tampak bearish pada rentang waktu harian. Harga berada di bawah 20 SMA harian sedangkan MACD melintas ke bawah. Tingkat Bears akan tetap dominan selama masih dipertahankan di level resistance di 13290.

Pada pekan ini, saham global semakin tergelincir setelah harga minyak menurun tajam dan sangat mengganggu selera risiko. Pada perdagangan hari Rabu, saham Asia memulai perdagangan dengan tidak menggembirakan. Sebagian besar saham turun ke level terendah enam pekan karena pasar semakin pesimis akan keefektifan upaya bank-bank sentral besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Pasar Eropa juga terbebani oleh ketidakpastian langkah Fed di tahun 2016 dan Wall Street memasuki teritori bearish karena ketidakpastian ini membuat investor mulai meninggalkan aset berisiko.

Jelas selama ini pasar modal sangat terbantu oleh harapan intervensi bank sentral dalam menyelesaikan gejolak finansial, dan peningkatan spekulatif harga minyak memperbaiki sentimen risiko untuk waktu sementara. Pasar masih mencemaskan situasi ekonomi global dan ketidakpastian semakin tinggi menjelang pemilu AS. Karena itu, tren berpotensi menjadi bearish. Karena bank sentral sangat berhati-hati dalam mengambil langkah saat ini,kegelisahan pasar pun meningkat dan pemicu tak terduga bisa saja mengakibatkan aksi jual besar-besaran di pasar modal.

Harga minyak mentah WTI menurun di bawah $45 pada perdagangan hari Rabu karena prediksi pertambahan permintaan yang akan datang dari International Energy Agency (IEA) yang suram memperhebat kecemasan tentang kelebihan pasokan. Arab Saudi dan Iran justru meningkatkan produksi minyaknya menjelang rapat informal OPEC sehingga investor bearish mungkin mendapat alasan untuk meluncurkan aksi jual yang signifikan. Harapan bahwa rapat informal OPEC September ini dapat menghasilkan kesepakatan yang efektif jelas semakin tipis dan harga minyak berpeluang semakin merosot. Laporan Persediaan Minyak Mentah yang dirilis Rabu ini akan menarik perhatian pasar. Harga WTI dapat terus terpuruk bilamana persediaan minyak mentah terus bertambah.

GBP terungkap pada penurunan tajam pekan ini karena data domestik yang statis memicu wacana bahwa Brexit mulai menampakkan pengaruhnya dalam perekonomian Inggris. Data inflasi Agustus sebesar 0.6% dan tingkat pengangguran Inggris tidak berubah di 4.9% sehingga investor bearish pun termotivasi untuk mengantarkan harga menjadi lebih rendah lagi. Sepertinya GBP saat ini semakin sensitif terhadap data domestik dan berpotensi mengalami volatilitas yang lebih tinggi lagi karena investor meninjau kembali dampak Brexit terhadap ekonomi. Walaupun serangkaian data positif dalam beberapa pekan terakhir mampu membantu nilai tukar Sterling, masalah Brexit masih tetap membatasi peningkatan kurs mata uang ini.

Emas menguat di hari Rabu dengan mendekati $1324 karena ketidakpastian langkah kebijakan yang akan diambil Fed tahun ini. Logam mulia ini tetap sangat sensitif terhadap spekulasi suku bunga AS dan dapat semakin volatil karena pasar terus menduga-duga keputusan Fed selanjutnya. Dollar bulls agak kelelahan di hari Rabu sehingga para pembeli mendapat celah untuk mengadakan aksi beli besar-besaran. Dari sudut pandang teknikal, Emas tetap bullish selama level support $1315 dapat dipertahankan.