Pasokan Minyak Libya dan Nigeria Tekan Harga Minyak Dunia



( 2016-09-16 04:40:13 )

Harga minyak mentah dunia jatuh pada akhir pekan ini saat kekhawatiran bahwa produksi minyak Amerika Serikat akan terus meningkat, ditambah Libya dan Nigeria akan menggenjot ekspor yang berpotensi membuat banjir pasokan global.

Penurunan harga minyak dunia meneruskan tren negatif selama dua hari sebelumnya.

Merilis laman Reuters, Jumat (16/9/2016) harga minyak berjangka Brent berada di level USD46,32 per barel pada pukul 01.07 GMT, turun 27 sen atau sebesar 0,6% dari sesi terakhir.

Sedangkan harga minyak berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) tercatat mengalami penurunan 24 sen atau 0,6% ke level USD43,67 per barel.

Fokus akan berubah terkait aktivitas pengeboran di AS, dengan kenaikan dikhawatirkan akan meningkatkan pasokan, ungkap Bank ANZ Australia dalam sebuah catatan.

Sementara Baker Hughes U.S, rig menghitung data dalam sepekan untuk 16 September, harga WTI mengalami kenaikan di atas USD40 per barel sejak awal Agustus untuk mendukung pertumbuhan jumlah rig AS. Sedangkan kembalinya pasokan dari Libya dan Nigeria diyakini bakal menghambat upaya menyeimbangkan pasar minyak mentah global.

Meningkatnya produksi minyak di kedua negara tersebut akan menjadi sentimen pemberat untuk harga minyak dunia. Libya disebutkan akan mendorong ekspor minyak dari beberapa pelabuhan utama seperti dinyatakan perusahaan minyak nasional (NOC). Sedangkan ExxonMobil memiliki pipa siap untuk ekspor minyak mentah Nigeria Qua Iboe, dengan kargo pertama diharapkan untuk memuat secepatnya pada akhir September.