Penurunan Harga Kopi Arabica Tertekan Oleh Kuatnya Dollar dan Profit Taking



( 2015-11-24 08:18:03 )

Terpantau Harga kopi arabika berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Selasa dini hari tadi (24/11) ditutup turun. Penurunan harga kopi arabica tertekan penguatan dollar AS. Penguatan dollar AS juga memicu aksi ambil untung yang dilakukan pelaku pasar. Dolar AS naik ke posisi 8 bulan tertinggi setelah komentar hawkish pejebat Federal Reserve AS untuk kenaikan suku bunga AS bulan Desember ini.

Kenaikan nilai tukar dollar memegang peranan penting dalam pelemahan harga kopi arabika berjangka. Peningkatan dollar AS membuat harga jual komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut rata - rata menjadi lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya menurun drastis.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Maret 2016 ditutup turun pada posisi 1,2245 dollar, turun sebesar -1,95 sen atau setara dengan -1,57 persen. Sebuah Analyst memperkirakan pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi mengalami penurunan lanjutan dengan potensi penguatan dollar AS dan peningkatan produksi kopi di negara-negara produsen kopi.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support di posisi 1,2050 dollar dan 1,1850 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan lanjutan ada pada posisi 1,2450 dollar dan 1,2650 dollar.