Gerombolan Habiburokhman Menghadang Ahok di Toliet Mahkamah Konstitusi



( 2016-10-19 09:10:45 )

Ada adegan drama yang berlangsung selesai sidang gugatan cuti kampanye Undang Undang Pilkada yang diajukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Mahkamah Konstitusi (MK). Pembina Advokat cinta Tanah Air (ACTA) Habiburokhman sempat menghadang Ahok di toilet MK. Bahkan, politikus Gerindra itu sampai menyusuli Ahok sampai ke parkiran mobil sambil berteriak-teriak.

Insiden tersebut terjadi ketika Ahok selasai mengikuti persidangan yang berlangsung sekitar satu jam itu. Bakal calon gubernur petahana Pilgub DKI itu menolak permohonan awak media untuk wawancara dengan alasan hendak buang air kecil. Tak lama berselang, Habiburokhman beserta Wakil Ketua ACTA Novel Bakmumin, dan anggota ACTA lainnya datang mencari-cari Ahok. Rombongan itu pun langsung bergerak mencegat Ahok di dekat kamar kecil.

Namun, Ahok mengabaikan rombongan itu begitu keluar toilet tergesa-gesa meninggalkan gedung MK. Habiburokhman dan Novel yang melihat Ahok keluar gedung pun langsung mengejar. "Ahok mana Ahok, tunggu Ahok," kata Habiburokhman berteriak sambil menuruni tangga di depan Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (19/10). Habiburokhman juga sempat meneriaki staf Ahok, Ryan Ernest. "Ryan mana Ryan? Kemarin teriak tangkap-tangkap," ujar Habiburokhman kembali berteriak.

Habiburokhman merasa tidak terima karena Ryan Ernest sempat berteriak tangkap Novel pada sidang lanjutan uji materi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, Kamis (6/10/2016) dua pekan lalu. Kala itu, di tengah-tengah wawancara antara wartawan dengan Ahok, Habib Novel Bamukmin meneriaki Ahok dengan menyebut 'gila'. Saat itu, Ryan Ernest meminta penjaga mengamankan Habib Novel.

Ketika Habiburokhman berteriak ke staf Ahok itu, ada Habib Novel yang juga berteriak. "Mana Ahok? Kabur dia," ucapnya. Namun, Habiburokhman dan Habib Novel kembali gagal menghampiri atau mendekati Ahok dan Ryan Ernest yang sudah lebih dulu meninggalkan wilayah MK.

Saat dikonfirmasi, Habiburokhman menjelaskan maksudnya mengejar Ahok ingin mengajak dialog. Terutama dialog mengenai Surat Al Maidah ayat 51. Surat tersebut pernah disinggung Ahok saat berkunjung ke Kepulauan Seribu 27 September lalu. Pernyataan Ahok itu, sempat menuai perdebatan pelbagai kalangan, karena diduga, Ahok menistakan agama.