Rachmawati Soekarnoputri Sebut Revolusi Belum Selesai



( 2016-11-02 02:51:49 )

Putri Bung Karno, yang bernama Rachmawati Soekarnoputri, turut hadir dalam rapat konsolidasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (01.11.2016). Dia terharu hingga meneteskan air mata saat menyampaikan pernyataannya.

Setelah mengucapkan salam, adik kandung dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ini terdiam dan tertunduk dengan meneteskan air mata. Dia menyebut, banyak hal yang dia bicarakan saat bertemu dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab beberapa hari lalu. Kemudian Rachmawati kembali tertunduk dan menangis.

"Sebetulnya banyak hal pembicaraan Ibu Rachmawati dengan Habib Rizieq," kata Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir.

Rachmawati menyebut merasa mendapat suatu keberkahan dengan bergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI. "Saya merasa ini dapat semacam keberkahan dan saya tahu apa yang selama ini diisukan oleh orang-orang, kelompok yang tidak bisa memahami kita seharusnya bersatu di dalam NKRI ini. Mempunyai satu visi misi yang sama tercipta," kata Rachmawati.

Rachmawati menegaskan, gerakan itu akan terus begulir seperti bola salju sebelum Indonesia merdeka sesungguhnya. "Memang betul revolusi belum selesai," ujarnya.

Dalam kesempatan itu dia pun mengajak kaum nasionalis maupun religius selalu bersatu dalam NKRI. Di akhir sambutannya, Rachmawati Soekarnoputri memberikan buku 'Revolusi Belum Selesai' kepada Habib Rizieq Syihab, KH Bachtiar Nasir, KH Misbahul Anam, dan KH Muhammad Zaitun. "Saya ingin memberikan kenang-kenangan buku 'Revolusi Belum Selesai'."