Wall Street Melemah Jelang Pilpres Amerika Serikat



( 2016-11-02 08:27:23 )

Menjelang pemilihan Presiden Amerika Serikat dan pertemuan The Fed pekan ini, bursa saham Amerika Serikat yang kerap disapa Wall Street dilanda kekhawatiran.

The Fed akan memulai pertemuan selama dua hari sejak Rabu ini. Melansir dari CNBC, Rabu (2/11/), Wall Street mulai menimbang-nimbang terhadap kemungkinan bahwa kandidat Partai Republik, Donald Trump akan memenangkan pemilihan presiden.

Penyelidikan FBI terhadap kasus email pribadi Hillary Clinton, yang menyalahgunakan jabatannya sewaktu menjadi Sekretaris Negara telah menggerus elektabilitasnya.

Jajak pendapat yang dilansir dua media terbesar AS, yaitu Washington Post dan ABC News, menunjukkan elektabilitas Trump mendekati Hillary, dengan gap tinggal satu persen. Pasar pun khawatir persaingan ketat ini akan berpengaruh pada kondisi politik Amerika. Hal ini membuat bursa saham Amerika pun ditutup lebih rendah.

Dow Jones Industrial Average ditutup anjlok 0,58% di level 18.037,1, S&P 500 berakhir jatuh 0,68% pada 2.111,72, dan indeks komposit Nasdaq ditutup turun 0,69% pada 5.153,58. Ketiganya anjlok karena pasar khawatir dengan semakin memanasnya situasi politik menjelang pemilu AS.