Harga Gula ICE Menurun Terhalang Pelemahan Minyak Mentah



( 2016-11-04 07:31:11 )

Pada perdagangan di bursa komoditas ICE Futures New York Jumat dinihari (04/11) terpantau harga gula berjangka mengalami penurunan tergerus oleh harga minyak mentah yang melemah.

Diketahui, harga minyak mentah mencapai posisi terendah intraday dalam lima pekan di penutupan perdagangan Jumat dinihari (04/11) setelah kenaikan pasokan minyak mentah AS menambah kekhawatiran atas kekenyangan global dan karena investor tetap skeptis tentang batas produksi yang direncanakan OPEC.

Harga minyak mentah berjangka AS ditutup turun 68 sen atau 1,5 persen, pada $ 44,66 per barel, itu penutupan terlemah sejak 23 September. Level terendah sesi adalah $ 44,37. Harga minyak mentah berjangka Brent turun 47 sen, atau 1 persen, di $ 46,39 per barel, setelah sebelumnya merosot ke terendah $ 45,99, kembali ke 28 September.

Para pedagang memperkirakan bahwa harga minyak yang lebih rendah akan mendorong produsen tebu lebih memilih mengkonversi tebu menjadi gula dibandingkan etanol, sehingga produksi gula meningkat dan semakin menekan harga gula. Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2017 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup merosot sebesar -0,22 sen atau setara dengan -1,01 persen pada posisi 21,48 sen per pon.

Data Non Farm Payrolls Oktober yang akan dirilis nanti malam diindikasikan meninggi, Unemployment Rate Oktober yang diindikasikan menurun, defisit perdagangan yang diindikasikan menyempit. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Sebuah analis memprediksikan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York pada perdagangan berikutnya berpotensi melemah terbatas dengan penguatan dollar AS. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 21,00 sen dan 20,50 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 22,00 sen dan 22,50 sen per pon.