Kekayaan Bos Facebook Hilang Rp48,42 Triliun dalam 2 Jam



( 2016-11-08 05:04:12 )

CEO Facebook, Mark Zuckerberg kehilangan USD3,7 miliar atau sekira Rp48,42 triliun (kurs rupiah Rp13.086 per USD) dari total kekayaan bersihnya dalam waktu dua jam setelah penutupan pasar. Hal itu disebabkan harga saham perusahaan mengalami pelemahan kendati kinerja pada kuartal ketiga mengalami penguatan.

Dilansir Forbes, Jakarta, Selasa (8/11/2016), kekayaan Zuckerberg turun ke USD50,6 miliar atau Rp662,15 triliun pada pukul 18:00 waktu setempat. Ketika pasar ditutup pada hari Rabu, kekayaan bersih Zuckerberg tercatat sebelumnya di USD54,4 miliar atau Rp711,88 triliun.

Meskipun demikian, penurunan tersebut tidak berdampak pada urutannya dalam orang terkaya di dunia. Dirinya masih di posisi kelima di bawah Warren Buffett dan di atas miliarder Meksiko, Carlos Slim Helu.

Harga saham Facebook hari ini menukik sekira 7% hingga USD118,36 dalam perdagangan after-hour, pada pukul 18:00 waktu setempat. Penurunan itu terjadi meskipun perusahaan pelapor mendapatkan pemasukan senilai USD7 miliar per kuartalnya, yang mana naik 56% dari periode sama tahun sebelumnya.

Hal itu mengalahkan ekspektasi analis yang disurvei Yahoo Finance, dimana diperkirakan sebelumnya rata-rata meningkat 44% menjadi USD6,9 miliar pada pendapatan per kuartal. Laba bersih Facebook untuk kuartal kali ini mencapai USD2,4 miliar naik 166% dari tahun lalu.

Meskipun Facebook telah memperoleh pencapaian-pencapaian positif, berdasarkan dikutip FORBES, investor tetap mengalami kekecewaan. Hal itu dipengaruhi oleh Facebook yang mengatakan pada 2017 pengeluaran perusahannya diperkirakan akan bertambah. Sebab sebagian pengguna jejaring sosialnya lebih banyak mengunggah konten video yang menaikkan biaya jaringan.

Ditambah lagi investor mungkin mencemaskan perusahaan pada kuartal ini bahwa pertumbuhan pendapatan dapat memperlambat tahun depan.