Pemilihan presiden (pilpres) dari negara Adidaya, Amerika Serikat (AS), diperkirakan akan menimbulkan berbagai dampak bagi dunia termasuk Indonesia. Salah satunya dari sisi nilai tukar mata uang.

Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, jika Donald Trump menang mata uang dolar AS akan melemah di pasar uang terhadap mata uang lainnya. Trump menang saya perkirakan dolar akan melemah, karena kebijakannya, ucapnya.

Hans mengatakan, sepanjang kampanye, Trump selalu menegaskan akan membatalkan sebagai bentuk perjanjian kerjasama perdagangan dengan negara lain yang dianggap merugikan AS.

Ada beberapa perjanjian kerjasama perdagangan yang dipandang Trump merugikan bagi AS, seperti Trans Pacific Partnership (TPP) dan North America Free Trade Agreement (NAFTA).

Menurut Hans, Indonesia akan terkena dampak jika Trump mencabut kerjasama dengan China. Sebab China merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia.

Kalau China melemah Indonesia otomatis akan terdampak. Jadi kebijakan Trump akan mempengaruhi, pungkasnya.