Menunggu Hasil Pemilu AS, Wall Street Ditutup Menguat



( 2016-11-09 02:51:30 )

Wall Street pada perdagangan kemarin ditutup naik untuk di sesi kedua selama berturut-turut, karena investor menaruh perhatian pada kandidat calon presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton akan memenangkan pilpres AS.

Seperti dikutip dari Reuters, hari Rabu (09.11.2016), setelah memulai sesi dengan penurunan tipis, Indeks Dow Jones industrial average berakhir naik 0,4% di level 18.332,43, S & P 500 naik 0,38% menjadi 2.139,53, dan Nasdaq Composite bertambah 0,53% menjadi 5.193,49.

Data perusahaan VoteCastr, yang memberikan informasi pemilu real-time melalui outlet berita, termasuk Slate, menunjukkan Clinton dengan memimpin awal di antara pemilih di Florida. Beberapa investor mengatakan data VoteCastr ini mendorong harga saham lebih tinggi, meskipun banyak mempertanyakan keakuratannya.

Clinton memiliki kesempatan 90% mengalahkan Trump, menurut Reuters/Ipsos dari jajak pendapat kemarin. "Taruhan pasar bahwa kemenangan Clinton akan mengangkat atas ketidakpastian kita menghadapi dua pekan terakhir," kata Michael James, direktur perdagangan ekuitas Wedbush Securities di Los Angeles.

The CBOE Volatilitas Indeks .VIX, dijuluki Wall Street "mengukur ketakutan," dibalik peningkatan awal dan turun 0,9% setelah pada Senin membukukan penurunan terbesar satu hari sejak akhir Juni.