Dollar AS Kian Menguat Mencapai Pada Posisi Tertingginya 11 Bulan



( 2016-11-16 04:35:16 )

Memasuki perdagangan pada hari Rabu (16/11) dollar AS mengalami retreat teknikal yang normal oleh profit taking setelah berhasil menyentuh pada posisi tertinggi sejak bulan Desember 2015. Dollar AS kembali mengungguli perdagangan pasar valas dunia dengan menguat terhadap hampir semua rival utamanya, kecuali terhadap aussie dollar.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan ditutup kuat tipis di posisi 100.17, dan kini indeks berada pada kisaran 100,08.

Pada perdagangan sesi Amerika yang baru selesai beberapa jam lalu kekuatan dollar ditambah oleh rilis beberapa data ekonomi yang mantap seperti data retail sales, harga impor dan juga indeks manufaktur New York negeri tersebut. Data tersebut menambah laju dollar terhadap rival-rivalnya.

Terhadap aussie, dollar AS tidak dapat mengalahkannya dikarenakan sentimen positif dari lompatan harga minyak mentah. Kenaikan harga minyak WTI pada perdagangan semalam hingga 6 persen tersebut memberikan tambahan tenaga bagi kurs komoditas yang sudah menguat sejak sesi Asia. Sekalipun sekarang terjadi pelemahan, namun untuk perdagangan sesi Amerika diperkirakan kembali menerima sentimen positif dari data ekonomi AS yang dirilis seperti data PPI bulan Oktober dan data produksi industri bulan yang sama.