Wall Street Ditutup Menguat Pada Penutupan Perdagangan



( 2016-11-18 07:07:38 )

Bursa Saham Amerika (Wall Street) berakhir melesat naik pada perdagangan kemarin waktu setempat, ketika indeks S&P 500 mencetak rekor tertinggi terdorong peningkatan saham perbankan ketika sinyal kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed rate di akhir tahun kembali menguat. Selain itu data ekonomi AS juga menjadi sentimen positif.

Menurut rilis laman Reuters, Jumat (18/11/2016) Gubernur Bank Sentral AS (Fed) Janet Yellen dalam pidatonya mengatakan bahwa Bank Sentral berada di jalur untuk menaikkan suku bunga acuan pada Desember, tahun ini. Menurut Kepala Investasi OakBrook Investments LLC Janna Sampson, pernyataan Yellen menandakan kekuatan ekonomi AS untuk membantu menaikkan saham sektor keuangan dan konsumen.

Saya lihat beberapa saham menguat, ditambah dengan data ekonomi untuk kemudian menimbulkan aksi buoying pada pasar saham hari ini. Mungkin investor akan meningkatkan belanja mereka pada pekan ini, lanjutnya.

Tercatat indeks Dow Jones industrial average ditutup bertambah 35,68 poin atau setara dengan 0,19% ke level 18.903,82 saat komposit Nasdaq meningkat ke level 5.333,97 dengan peningkatan sebesar 39,39 poin atau 0,74%. Sedangkan indeks S&P 500 melesat lewat penguatan 10,18 poin atau 0,47% dan berakhir di posisi 2.187,12, untuk mencetak rekor lebih baik dari 15 Agustus.

Enam dari 11 sektor indeks S&P 500 berakhir lebih tinggi dipimpin keuangan yang bertambah 1,3% didorong oleh 1,6% dari peningkatan sub-sektor perbankan. Beberapa saham yang menguat di antara yakni Home Depot (HD.N) naik 2,9%, lalu ada juga Best Buy (BBY. N) melompat 13,7%. Sekitar 7,4 miliar saham diperdagangkan, meski masih di bawah rata-rata 7,9 miliar untuk 20 sesi.