IHSG Berpeluang Variasi di Awal Pekan



( 2016-11-21 02:22:43 )

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bervariasi pada perdagangan saham awal pekan ini. Aksi jual investor dan harga batu bara akan pengaruhi laju IHSG.

Kepala Riset Satrio Utomo menuturkan IHSG dapat berhasil ditutup di atas 5.165 pada perdagangan di hari Jumat pekan lalu. Melihat hal itu, IHSG akan bervariasi. Satrio memprediksi, IHSG bergerak di kisaran support 5.135 dan resistance 5.200.

"Bila IHSG ditutup di bawah 5.135 maka IHSG testing 5.00. Kalau naik bisa uji ke level 5.270," ujar Satrio, pada hari Senin (21.11.2016).

Satrio menuturkan, laju IHSG akan dipengaruhi oleh aksi jual investor asing. Investor asing masih melakukan aksi jual meski tidak terlalu besar. Pada pekan lalu, aksi jual investor asing mencapai Rp 3,1 triliun.

Selain itu, Satrio menilai, harga komoditas terutama batu bara akan lanjutkan tekanan dapat pengaruhi laju harga saham batu bara dan komoditas lainnya. Sedangkan dari internal belum ada sentimen baru yang pengaruhi IHSG.

Sementara itu, Analis menuturkan IHSG dapat berpeluang menguat pada awal pekan ini. Ekonomi stabil dapat menopang kenaikan IHSG. Laju IHSG akan berada di level support 5.078 dan resistance 5.267.

"Kekuatan naik IHSG masih cukup besar di tengah aliran dana yang keluar dari pasar modal ditambah fluktuasi harga komoditas," kata dia.

Sedangkan Satrio mengingatkan untuk waskpadai saham-saham batu bara dan nikel."Rekomendasi realisasikan keuntungan untuk saham batu bara," kata dia.