Dana Repatriasi Jadi Penopang Rupiah Jelang Kenaikan Suku Bunga The Fed



( 2016-11-28 07:05:26 )

Dana repatriasi dari program pengampunan pajak (tax amnesty) diharapkan dapat mendukung rupiah menjelang kepastian The Fed untuk menaikkan suku bunganya pada Desember mendatang.

Rupiah dibuka menguat 45 pips dibanding pada penutupan Jumat lalu di level Rp 13.470 pada pasar spot. Bank Indonesia (BI) berencana untuk menggantikan seluruh Setifikat Bank Indonesia (SBI) menjadi SBN dalam usaha kebijakan moneter guna pembangunan infrastruktur Indonesia.

Demikian yang disampaikan Analis Global Market Bank Mega, James Evan Tumbuan dalam risetnya, Senin (28/11/2016).

Dollar Index dibuka melemah terhadap majors bersamaan dengan penguatan Yen. DXY pada hari ini dibuka di level 101.2 atau anjlok sebesar -0,30% dari penutupan Jumat lalu.

Dow Jones Industrial meningkat 0,36% di mana saham sektor consumer menempati urutan ke tiga teratas sehubungan dengan Black Friday. Dibandingkan tahun lalu, daya beli market AS telah turun sebanyak 3%. Untuk data fundamental minggu ini, market menunggu data Non Farm Payroll Jumat mendatang.

Regional

Aussie dibuka dengan rebound terhadap dolar AS mencoba 0.7489 sebagai resisten terdekat untuk chart 1 jam. Pada pekan ini arah pergerakan Aussie akan dipengaruhi oleh hasil pertemuan OPEC yg akan membahas tentang oversupply minyak pada Rabu 30 November mendatang.

Nikkei melemah sebesar -0,51% seiring dengan melemahnya saham di sektor Energi. Yen menjadi pilihan dengan penguatan sebesar 120 pips di mana 111.32 menjadi titik support terdekat.