Harga Minyak Dunia Pulih Saat Non OPEC Bakal Memotong Produksi



( 2016-12-09 04:32:13 )

Harga minyak mentah dunia mulai memulih dari posisi terendah dalam sepekan untuk berada di atas USD50 per barel, di tengah melonjaknya optimisme bahwa negara non-OPEC kemungkinan akan setuju memangkas produksi minyak mereka dalam upaya membatasi pasokan internasional.

Dilansir Reuters, pada hari Jumat (09.12.2016) harga minyak Brent dan AS rally setelah mantan Sekretaris Umum Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Dunia (OPEC) berkomentar untuk mendukung pemotongan produksi pada negara non anggota. Benchmarks mendapatan tambahan lebih dari USD1 di bawah kesepakatan OPEC.

Minyak Brent tercatat menguat 89 sen atau 1,7% di level USD53,89 per barel. Sedangkan patokan minyak AS bertahan lewat kenaikan sebesar USD1,07 atau 2,2% pada level USD50,84 per barel. Dijadwalkan produsen minyak dunia akan kembali menggelar pertemuan di Wina akhir pekan ini untuk melihat apakah negara-negara non-OPEC akan ikut berpartisipasi.

Pada konferensi di New York, mantan Sekretaris Jenderal OPEC Abdalla El-Badri mengatakan bahwa pemotongan produksi negara non-OPEC dengan kisaran 600.000 barel per hari (bpd) adalah suatu keharusan. OPEC sendiri telah sepakat mengurangi produksi minyak mereka sebesar 1,2 juta bpd di paruh pertama 2017, kesepakatan akan diperkuat dengan pertemuan pekan ini.

Sementara Rusia yang tidak termasuk dalam anggota OPEC, sudah memberikan sinyal setuju dalam pembekuan produksi mereka sebesar 300.000 bpd. Selanjutnya Azerbaijan mengatakan akan datang ke Wina dengan mempersiapkan proposal pengurangan.