Negara Emerging Market Menopang Perekonomian Dunia



( 2016-12-09 07:51:09 )

Negara berkembang (emerging market) diyakini oleh Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Maryono memiliki secercah harapan untuk terus tumbuh di tengah perlambatan ekonomi global. Menurutnya beberapa negara berkembang dengan kondisi perekonomian yang bagus dimiliki oleh Indonesia serta India.

Dia menambahkan banyak dari negara-negara maju yang belum bisa pulih sejak ada krisis 2008 silam. Sehingga menurutnya, mereka masih membutuhkan negara berkembang untuk tetap menjaga keseimbangan perekonomian global.

Dengan ada ketidakpastian, ada secercah prospek negara emerging market bahwa ada suatu pertumbuhan negara berkembang seperti India, China, Indonesia. Kini ekonomi dunia ditopang emerging country, ujarnya dalam Seminar Nasional yang digelar oleh Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (Ika Unpad) dengan tema 'Menghadapi Perlambatan Ekonomi Global dan Nasional' di Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Keberadaan negara berkembang, lanjut dia membuat satu keseimbangan baru di mana saat ini ekonomi dunia hanya tumbuh 3,1%. Namun, perekonomian negara berkembang meningkat mencapai 4%.

Berikutnya ekonomi global hadapi keseimbangan baru, ekonomi global tumbuh 3,1% YoY di mana itu ditopang pertumbuhan negara berkembang 4%. Negara maju seperti Amerika Serikat (AS) akan proteksionis, negara berkembang seimbang fokus ke permintaan dalam negeri, terang dia.

Menurutnya, perekonomian negara berkembang jika tetap ingin tumbuh harus mengandalkan sektor domestik. Pasalnya negara maju seperti Amerika Serikat bakal melakukan kebijakan proteksionis. Negara berkembang harus perkuat sektor dalam negeri. Indonesia punya keuntungan jumlah penduduk besar dan negaranya besar, paparnya.