IHSG Dibuka Melemah 11,93 Poin ke Level 5.296,19



( 2016-12-13 06:16:45 )

Usai libur kemarin, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (13/12/2016) dibuka melemah 0,22% atau 11,93 poin ke level 5.296,19. Dimana pada perdagangan Jumat (9/12), IHSG ditutup dengan naik tipis 0,08% atau 4,39 poin ke posisi 5.308,13.

Melemahnya indeks karena tidak adanya sentimen positif untuk mendorongnya. Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan sentimen data ekonomi di dunia pun cenderung sepi.

Sejumlah sentimen data ekonomi yang menjadi perhatian pada pekan ini diantaranya dari dalam negeri, yaitu aktivitas ekspor impor, neraca perdagangan, tingkat suku bunga, dan pertumbuhan pinjaman. Neraca perdagangan diperkirakan berkurang hingga di level USD0,75 miliar dari USD1,21 miliar dengan ancaman tumbuhnya aktivitas impor menjelang akhir tahun.

Adapun perdagangan Asia pada hari ini dibuka variatif. Melansir dari CNBC, Selasa (13/12/2016), pasar Asia sedang menunggu keputusan Federal Reserve pada pekan ini mengenai rencana kenaikan suku bunga.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 dibuka naik 0,16%. Australia ASX 200 pulih dari kerugian kemarin dengan naik 0,12%. Di Korea Selatan, Kospi bertambah 0,17%.

Saham China memperpanjang penurunan lebih dari 2% sejak Senin kemarin, dengan indeks Shanghai turun 0,69% dan Shenzen jatuh 0,8%. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong dibuka lebih rendah 0,25% akibat jatuhnya saham properti.

Balik ke Jakarta, dari 336 saham yang diperdagangkan, 98 menguat, 117 menurun dan 121 stagnan. Mayoritas saham mengalami pelemahan dengan sektor saham konsumer menurun tajam hingga 1%, kemudian diikuti aneka industri yang jatuh 0,80%.