Harga Minyak Dunia Meningkat Jelang Akhir Tahun



( 2016-12-28 07:09:37 )

Harga minyak mulai meningkat melanjutkan penguatan jelang akhir tahun ini. Kenaikan didorong oleh perkiraan pemangkasan produksi minyak oleh negara-negara organisasi pengekspor minyak dunia (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) dan non-OPEC yang akan berlaku pada 1 Januari 2017 nanti.

Seperti dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Amerika Serikat meningkat sebesar 25 persen sejak pertengahan November hingga perdagangan hari ini, Selasa (27/12), waktu setempat.

Peningkatan harga juga didukung oleh menguatnya perekonomian AS, serta pemangkasan produksi OPEC dan non-OPEC yang mendekati 1,8 juta barel per hari.

Tim pengawas pasar yang disusun oleh anggota OPEC dan non-OPEC direncanakan akan mengadakan pertemuan pada 13 Januari mendatang. Sejak pertemuan itu dirilis, harga minyak langsung melesat, yang mengindikasikan bahwa OPEC dan non-OPEC akan patuh dengan kesepakatan yang dibuat sebelumnya.

Namun demikian, produsen minyak Rusia, yakni Gazprom Neft, justru mengumumkan akan menaikkan produksinya sebesar 4,5 persen hingga 5 persen pada tahun depan.

Hasilnya adalah, harga minyak WTI CLc1 meningkat US$0,88 per barel atawa 1,7 persen ke angka US$53,9 per barel. Sementara, harga Brent LCOc1 meningkat US$0,93 per barel atau 1,7 persen ke US$56,09 per barel.

Di samping itu, perdagangan terbilang sepi pada hari Selasa lalu, di mana hanya 257 ribu kontrak berjangka yang dilaksanakan. Angka ini setengah lebih kecil dari volume perdagangan biasa minyak West Texas Intermediates (WTI).

Dengan angka mencapai US$54 per barel, harga minyak mentah AS tak berbeda jauh dengan titik tertinggi sebesar US$54,51 per barel pada 12 Desember lalu.