Harga Emas Mencapai Puncak Dalam 4 Minggu Dipicu Permintaan Tiongkok dan India Meningkat



( 2017-01-05 05:04:04 )

Pada penutupan perdagangan Kamis dinihari (05/01/2017) harga emas mengenai level tertinggi dalam empat minggu karena retreatnya dollar AS dari teratas 14 tahun dan permintaan fisik dari konsumen utama Tiongkok dan India melambung.

Harga emas spot LLG berakhir naik 0,27 persen pada $ 1,161.61 per ons, dan sempat naik ke level tertinggi sejak 9 Desember di $ 1,167.52 per ons. Harga emas berjangka AS naik $ 4,20 menjadi $ 1,166.10 per ons. Emas berjangka terakhir naik 0,04 persen pada $ 1,162.5 per ons.

Indeks dolar AS turun kembali dari level tertinggi sejak akhir tahun 2002, terpukul setelah data manufaktur AS mengalahkan ekspektasi pada hari Selasa. Melemahnya dolar meningkatkan permintaan untuk komoditas dalam dolar dengan membuat mereka lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Kepemilikan SPDR Gold Trust, kepemilikan emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, turun 1 persen menjadi 813,87 ton pada hari Selasa. Kepemilikan turun sekitar 14 persen sejak pemilihan presiden AS pada November. Para analis menyatakan, liburan Tahun Baru Tiongkok pada kuartal pertama 2017 kemungkinan akan mengakibatkan beberapa permintaan fisik logam di sana. Selain itu, tambah Analis, mengatakan permintaan fisik dari Tiongkok dan India yang cukup kuat saat ini. Dengan Tahun Baru Tiongkok mendatang ada periode musiman yang kuat untuk perhiasan dan di India kekurangan uang tunai telah mendorong beberapa pembelian safe-haven dari konsumen India sebagai sumber kekayaan.

Impor emas ke Turki naik menjadi 36,7 ton pada bulan Desember, tingkat bulanan tertinggi dalam lebih dari dua tahun, data dari bursa Istanbul menunjukkan pada hari Rabu. Perak naik 0,13 persen pada $ 16,43 per ons, setelah mencapai dekat tertinggi tiga minggu di sesi terakhir. Platinum naik ke tertinggi empat minggu dari $ 948,40 per ons, memperpanjang kenaikan 4 persen pada sesi sebelumnya. Paladium naik 3 persen menjadi $ 730,45 per ons, setelah naik 4,5 persen pada hari Selasa. Logam ini banyak digunakan untuk membersihkan emisi pembuangan gas dari kendaraan bensin.

Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,164-$ 1,166, namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,160-$ 1,158. Sebuah analis memprediksikan harga emas pada perdagangan berikutnya masih akan mengamati pergerakan dollar AS, yang jika terus melemah akan mengangkat harga emas. Peningkatan permintaan emas fisik di Tiongkok dan India juga akan memicu kenaikan harga emas.