IHSG Pagi Ini Dibuka Naik Tipis Ditengah Menguatnya Bursa Asia



( 2017-01-11 05:45:32 )

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini kembali ke zona hijau setelah pada perdagangan kemarin ditutup negatif. IHSG hari ini dibuka naik 6,40 poin atau menguat 0,12% ke level 5.316,33 saat bursa utama Asia dibuka menguat.

Sementara pada perdagangan kemarin, bursa saham dalam negeri ditutup melemah ke level 5.309,92 atau 6,44 poin atau melemah 0,12% di tengah tertekannya bursa saham Asia.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini tercatat sebesar Rp24 miliar dengan 11 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp1,23 juta dengan aksi jual asing sebesar Rp17,04 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp15,80 miliar. Tercatat 84 saham menguat, 62 melemah dan 94 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp400 menjadi Rp40.000, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp200 menjadi Rp63.200, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp175 menjadi Rp15.850.

Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp200 menjadi Rp15.050, PT Indofodd CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp75 menjadi Rp8.700, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun Rp75 menjadi Rp9.050.

Seperti dilansir dari CNBC, Rabu (11/1/2017), bursa saham Asia dibuka positif setelah indeks utama Amerika Serikat ditutup mixed karena investor siap untuk konferensi pers pertama Donald Trump sebagai presiden terpilih AS.

Di Australia, Indeks ASX 200 naik 0,27% pada awal perdagangan, dipimpin kuat oleh sektor material. Harga logam dasar naik kuat semalam di London merespons berita inflasi harga produsen yang lebih baik dari perkiraan di China.

Harga tembaga di London Metal Exchange ditutup 3% lebih tinggi ke level USD5.760 per ton, sedangkan seng ditutup 2% lebih tinggi menjadi USD2.720 per ton dan timbal ditutup naik 3,9% lebih tinggi menjadi USD2.190.

Penambang utama Australia melonjak pada awal perdagangan, di mana saham Rio Tinto naik 4,54%, Fortescue Metals naik 3,78% dan BHP Billiton juga tercata menguat 3,53%.

Sementara, di Korea Selatan, Indeks Kospi bertambah 0,37%, dan di Jepang, Indeks Nikkei N225 berhasil naik 0,26% pada perdagangan awal pagi ini.

Saham Toshiba naik 2,77% menjadi 296,7 yen, setelah konglomerat Jepang bertemu kreditur kemarin dan meminta mereka untuk tidak menggunakan ketentuan dalam perjanjian utang untuk memanggil pinjaman mereka lebih awal, sehingga memberikan waktu bagi perusahaan untuk bekerja di luar rencana.