Indonesia Incar Pasar Kopi Nigeria



( 2017-01-19 07:48:35 )

Indonesia tengah membidik pasar ekspor kopi ke Nigeria. Sebab sekarang ini, Indonesia termasuk kedalam negara penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia.

Upaya yang dilakukan untuk dapat memasuki pasar, antara lain dengan diselenggarakannya Indonesian Coffee Night pada 17 Desember 2016 lalu di pelataran kantor ITPC Lagos.

“Sebagian produk kopi yang beredar di Afrika merupakan kopi instan. Pasar Nigeria juga tergolong baru untuk produk kopi. Karena itu, ITPC Lagos berusaha memperkenalkan berbagai jenis dan cita rasa kopi dari berbagai daerah di Indonesia,” terang Kepala ITPC Lagos Nino Setiawan, Kamis (18/1/2017).

Adapun jenis-jenis kopi asal Indonesia yang dipromosikan dalam kegiatan tersebut yaitu kopi Aceh Gayo Sumatera, kopi Lintong Sumatera, kopi Minang Solok Sumatera, kopi Toraja Sulawesi, kopi Bambu Kebumen, dan kopi Luwak Bali.

Nino melanjutkan, salah satu kedai kopi di Nigeria yaitu My Coffee Lagos juuga turut berpartisipasi untuk membantu meracik dan menyuguhkan kopi Indonesia dengan mesin dan barista profesional.

ITPC Lagos juga mengajak perusahaan Indonesia untuk mengirimkan sampel kopinya, yaitu Exotic Coffee Luwak Harmoni dari Bali serta Yuam Roasted Coffee dari Kebumen.

Pada tahun 2015, Indonesia mampu menghasilkan kopi sebanyak 550 ribu ton. Untuk konsumsi kopi di Indonesia sebesar 200 ribu ton, sedangkan sisanya sebesar 350 ribu diekspor ke mancanegara. Sebanyak 25 persen kopi yang diekspor adalah jenis kopi Robusta, sedangkan sisanya Arabica.