Harga Batubara Rotterdam Akhir Pekan Menurun Tertekan Merosotnya Harga Minyak



( 2017-01-30 08:03:15 )

Di penghujung perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (28/01/2017) harga batubara Rotterdam ditutup lemah terdesak oleh menurunnya harga minyak mentah.

Harga minyak mentah turun pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (28/01/2017), memperpanjang kerugian setelah data menunjukkan peningkatan pengeboran di Amerika Serikat, mengurangi fokus pada upaya oleh OPEC dan produsen lain untuk memotong pasokan.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) berakhir turun 61 sen atau 1,1 persen, ke $ 53,17 per barel, tetapi mengakhiri minggu ini naik 1,4 persen lebih tinggi. Harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional untuk harga minyak, turun 75 sen atau 1,3 persen, pada $ 55,49 per barel pada 02:35 ET (1935 GMT). WTI berada di kerugian mingguan.

Dengan pelemahan harga minyak mentah tersebut, harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Februari 2017 merosot di posisi 80,85 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -1,25 dollar atau setara dengan -1,52 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Untuk pekan ini, harga batubara rotteram ICE anjlok -5,44 persen, sebagian besar tergerus penguatan dollar AS dan kemerosotan harga minyak mentah.

Nanti malam akan dirilis data Personal Income, Personal Spending dan Pending Home Sales Desember, yang diindikasikan secara keseluruhan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Sebuah analis memprediksikan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 80,35 dollar dan Support kedua di level 79,85 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 81,35 dollar dan 81,85 dollar.