Layanan Bank Mandiri Target Pengguna Facebook



( 2015-12-11 03:27:06 )

Bank Mandiri berkeinginan melipatgandakan jumlah pengguna layanan tagihan elektronik. Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans, menginginkan target itu bisa mensukseskan program pemerintah terkait Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). “Bank Mandiri berharap dapat membukukan pertumbuhan transaksi e-commerce sebesar 100 persen, tahun depan,” ujarnya. Rico menyatakan, transaksi daring adalah gaya hidup yang kian disenangi masyarakat, khususnya bagi kalangan muda dan kelas menengah. Data Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebut transaksi e-commerce mencapai US$ 12 miliar tahun lalu. Jumlah itu diprediksikan mampu meningkat 10 kali lipat menjadi US$ 135 miliar pada 2020.


Rico mengatakan, “Kondisi ini mendatangkan potensi bisnis yang sangat prospektif ke depan.” Perubahan prilaku itu tumbuh bersamaan dengan kecenderungan para pelaku bisnis, baik lokal maupun internasional, untuk menggunakan paltform layanan daring, tambah Rico. Karenanya, tak sedikit nasabah Bank Mandiri yang pindah menggunakan layanan itu. “Jumlah pengguna uang elektronik Mandiri tercatat sebanyak lebih dari 1,5 juta nasabah dengan total volume transaksi sebesar Rp 1,9 Triliun sampai November 2015” ujar Rico.


Rico menyatakan, "Untuk mendongrak jumlah pengguna layanan tersebut, kata Rico, Bank Mandiri beberapa waktu lalu melakukan kerja sama dengan perusahaan penyedia tagihan, Boku, untuk melayani pembayaran transaksi daring untuk para pengguna Facebook di Indonesia. Uang elektronik Bank Mandiri nantinya akan diintegrasikan ke dalam platform pembayaran Boku sehingga seluruh user facebook Indonesia bisa bertransaksi menggunakan mandiri e-cash. Penggunaan uang elektronik Bank Mandiri bisa dijalankan untuk transaksi minimal sebesar Rp100 ribu. Saat bertransaksi, pengguna facebook cukup memilih cara pembayaran dengan perangkat gawai dan cara memasukkan nomor telepon. Setelah itu, pengguna memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan via SMS ke handphone untuk memastikan transaksi pembayaran. “Apabila transaksi berhasil, saldo mandiri e-cash akan berkurang”, ujar Rico.


Uang elektronik Bank Mandiri adalah aplikasi yang bertujuan mendorong penciptaan less-cash society. Aplikasi ini dapat diunduh melalui akses *141*6# atau di Google Play, App Store, Blackberry App World, Nokia Store. Konsep layanan uang elektronik menggabungkan layanan perbankan dengan layanan telekomunikasi yang baik untuk nasabah maupun non-nasabah Bank Mandiri. Pada aplikasi ini, nomor telepon seluler masyarakat menjadi nomor rekening.


Menurut Chief of Product Officer Boku Adam Lee, Metode pembayaran dengan uang electronic berbasis server merupakan terobosan yang inovatif dalam meningkatkan kenyamanan user dalam bertransaksi. Kebutuhan akan metode pembayaran carrier billing cukup melesat terutama di negara berkembang seperti Indonesia. “Pasalnya, kami memilih untuk menggabungkan mandiri e-cash dengan platform carrier billing Boku,” tandasnya.