Penyesalan Miliarder Arab Pernah Dukung Donald Trump



( 2015-12-11 04:36:00 )

Usulan agar seluruh Muslim dilarang memasuki Amerika Serikat (AS) membuat geram miliarder di Arab, yang dinyatakan calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump. Seorang miliarder asal Arab mengaku menyesal sudah mendukung raja properti asal Amerika Serikat (AS) Donald Trump. "Saat itu saya mengatakan kami sudah muak dengan politisi, mereka telah menghancurkan Timur Tengah ... saya menulis kita perlu seorang pengusaha sukses seperti Pak Trump." Al Habtoor merupakan ketua konglomerat Uni Emirat Arab. Al Habtoor Group dibangun di Dubai dan mempunyai Aston Martin dan Bentley dealer dan hotel mewah di seluruh Arab.


Dia mengaku kaget dengan komentar Trump, taipan asal Amerika dan menegaskan itu sebagai hal yang tidak mempunyai akal sehat. "Ketika ia berbicara tentang Muslim, menyerang mereka ... Saya harus mengakui bahwa saya telah berbuat kesalahan karena mendukung Trump," ujarnya. "Dia menghadirkan kebencian antara Muslim dan Amerika Serikat." Kekaisaran Trump membentang di seluruh dunia, termasuk di negara-negara mayoritas Muslim seperti Uni Emirat Arab, Turki dan Indonesia, menurut website perusahaannya.


Damac Properties, yang bermitra dengan raja properti Amerika itu untuk mengoperasikan Trump International Golf Course di Dubai, menolak untuk membicarakan hal tersebut.