Bursa Asia Melemah Akibat Sentimen The Fed



( 2017-02-23 03:53:18 )

Bursa Asia melemah pada perdagangan saham Kamis pekan ini dari posisi tertinggi dal 19 bulan. Sementara dolar Amerika Serikat (AS) terus berusaha menguat usai tertekan karena hasil laporan rapat bank sentral AS atau the Federal Reserve (The Fed) cenderung hati-hati menaikkan suku bunga.

Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang cenderung melemah, Indeks saham Australia juga melemah 0,2 persen. Indeks saham Jepang Nikkei susut 0,1 persen. Pelemahan di bursa Asia mengikuti bursa saham AS atau Wall Street yang bervariasi. Indeks saham Dow Jones naik 0,2 persen. Sementara indeks saham S&P 500 dan Nasdaq tergelincir 0,1 persen.

Saat ini pasar sedang fokus pada ketidakpastian mengenai program ekonomi presiden AS Donald Trump. Pada laporan pertemuan The Fed itu juga menunjukkan bahwa anggota voting hanya melihat "risiko moderat" bila inflasi naik signifikan. Pelaku pasar percaya bahwa The Fed memiliki cukup waktu untuk merespons jika melakukan.

"Risalah ini mencerminkan pola pikir yang moderat. Mereka tidak melihat amunisi untuk mempercepat (kenaikan suku bunga). Ada terlalu banyak ketidakpastian tentang waktu stimulus fiskal dan dampaknyam" jelas Chief Invesment Strategist PGIM Fixed Income Robert Tipp dikutip dari laman Reuters, Kamis (23/2/2017).