Proyek Strategis Akan Berkontribusi 1,5% Bagi Ekonomi Sulawesi Utara



( 2017-02-24 02:10:38 )

Bank Indonesia menilai sejumlah proyek strategis nasional yang mengalir ke Sulawesi Utara akan berkontribusi sebesar 1,5% terhadap laju pertumbuhan ekonomi saat ini. Dengan catatan, pelaksanaan mega proyek multi years tersebut berjalan sesuai jadwal yang sudah direncanakan.

Sejumlah proyek multi years yakni Bendungan Lolak di Kabupaten Bolang Mongondow, Bendungan Kuwil di Kabupaten Minahasa Utara, jalan Tol Manado-Bitung, Pelabuhan Internasional Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan jalan penghubung Gorontalo-Manado.

Adapun, sepanjang tahun 2017 ini, Bank Indonesia telah melihat geliat perekonomian Sulut akan membaik dibanding tahun 2016. “Diperkirakan pertumbuhan ekonomi Sulut di tahun 2017 di kisaran 6,2%-6,6%, sementara pertumbuhan ekonomi Sulut tahun 2016 berada di angka 6,17%,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Soekowardojo di Manado, pada hari Kamis (23.02.2017).

Pertumbuhan ekonomi Sulut tahun ini akan membaik dibanding tahun sebelumnya, ditopang sejumlah kegiatan investasi proyek-proyek strategis yang sedang dan akan dikerjakan. Bila ini terealisasi sesuai rencana, akan memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang membaik.

"Berdasarkan lapangan usaha, sektor pertanian, perdagangan, konstruksi dan sektor terkait pariwisata akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Sektor pariwisata masih tumbuh tinggi sebagai dampak berlanjutnya dengan kunjungan wisatawan mancanegara," ungkap mantan Deputi Direktur BI Jawa Barat ini.

Dampak prioritas program pembangunan pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Sulut, dihitung berdasarkan Computable Equilibrium (indoterm model), bila kebijakan dan program pembangunan infrastruktur terlaksana maka akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Pembangunan infrastruktur penunjang KEK Bitung yakni jalan tol diproyeksikan berkontribusi sebesar 0,36%. Pembangunan infrastruktur pengembangan KEK BItung lainnya yakni pengembangan pelabuhan Bitung akan berkontribusi 0,34%, pemanfaatan sektor pariwisata dan perpanjangan runway bandara dengan kontribusi 0,22%. Peningkatan produktivitas pertanian 0,21%, pembangunan pembangkit listrik 0,20% dan peningkatan sekolah sebesar 0,18%.