Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini. Ada sekitar 95 saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara itu 35 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG ke level yang lebih tinggi. Sedangkan di luar itu, 83 saham lainnya diam ditempat.

Pada pra pembukaan perdagangan, Senin (27/2/2017), IHSG naik tipis 1,91 poin atau 0,04 persen ke level 5.387,81. Pada pembukaan pagi ini, IHSG masih mampu menguat 4,59 poin atau 0,09 persen ke level 5.390,08. Indeks saham LQ45 pun naik 0,05 persen ke level 896,27.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat, naik 0,46 persen dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham perkebunan yang naik 0,31 persen dan industry dasar naik 0,20 persen.

Diantara saham-saham yang menguat pada Senin pagi antara lain saham MYTX naik 12,82 persen ke level Rp 88 per saham, saham BULL naik 8,70 persen menuju level Rp 150 per saham, dan saham GOLL naik 6,54 persen ke level Rp 144 persaham.

Sementara saham-saham yang tertekan diantaranya saham RODA turun 7,63 persen ke level Rp 242 per saham, saham GREEN merosot 5,94 persen menuju level Rp 190 per saham, dan saham AGRS tergelincir 5,50 persen ke level Rp 190 per saham.

Gerak IHSG berseberangan dengan bursa Asia. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah tipis di awal perdagangan ini. Namun apabila dibandingkan dengan akhir Desember 2016 lalu, Indeks acuan saham di kawasan Asia ini terhitung masih menguat 11 persen.

Analis PT BNI Securities Ankga Adiwirasta memaparkan, pada penutupan perdagangan Jumat lalu, indeks Dow Jones ditutup naik 0,05 persen ke level 20.821,76 , sementara indeks S&P 500 ditutup naik 0,15 persen ke level 2.367,34.

“Para pelaku pasar merespon positif janji dari kebijakan Trump yang akan melakukan pemangkasan pajak dan perizinan” jelasnya.