Stok AS Catat Rekor Tertinggi, Harga Minyak Dunia Jatuh



( 2017-03-02 04:03:33 )

Harga minyak mentah dunia ditutup tergelincir, ketika pasokan minyak Amerika Serikat (AS) menyentuh rekor tertinggi. Diharapkan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Dunia (OPEC) dapat menyeimbangkan harga pasar dengan kepatuhan terhadap kebijakan pemotongan produksi yang telah dimulai sejak awal tahun.

Stok minyak mentah di Amerika Serikat meningkat 1,5 juta barel pekan lalu, meski kurang dari perkiraan sebelumnya. Namun stok minyak AS mencetak rekor setelah mencapai 520,2 juta barel saat delapan pekan terakhir terus meningkat. Lonjakan beruntun produksi minyak AS telah memicu kekhawatiran bahwa permintaan mungkin tidak cukup untuk menyerap hingga membuat banjir pasokan global.

Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April CLc1 bertahan di posisi USD53,83 per barel, turun 18 sen atau 0,3%. Sedangkan minyak mentah berjangka Brent merosot sebesar 15 sen atau 0,3% menjadi USD56,36 per barel.

Bereaksi terhadap data, harga minyak mentah terkunci dalam rentang perdagangan ketat saat investor masih meragukan konsistensi OPEC dalam melakukan pemangkasan produksi. OPEC dijadwalkan akan tetap mengurangi output untuk bulan kedua pada bulan kedua di Februari ketika mendorong sekitar 94%.

Meskipun demikian, pemerintah Rusia telah berjanji akan mengurangi produksi minyak mereka sebesar 300.000 barel per hari di bawah perjanjian dengan OPEC, untuk sekitar memangkas total 11.1 juta bpd dari 11,2 juta bpd pada bulan Oktober. Sementara itu sumber terdekat Reuters menerangkan kepatuhan anggota OPEC masih lemah untuk menyepakati pengurangan pasokan.