IHSG Naik Tipis Pada Awal Sesi Perdagangan



( 2017-03-06 05:50:07 )

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menuju zona hijau walaupun terbatas pada awal perdagangan hari ini yang berlawanan dengan bursa Asia.

Pada pra pembukaan perdagangan hari ini, Senin (6/3/2017), IHSG naik tipis 6,83 poin atau 0,13 persen ke level level 5.398,05. Pembukaan IHSG pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 10,55 poin atau 0,23 persen ke level 5.403.

Ada sebanyak 86 saham yang menguat sehingga mendorong naiknya IHSG. Sementara itu 89 saham melemah dan sebanyak 26 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.404,87 dan terendah 5.397,90.

Total dari frekuensi perdagangan saham 6.946 kali dengan volume perdagangan 297,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 146 miliar. Investor asing membeli saham sekitar Rp 2,87 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.353 pada awal sesi perdagangan.

Seluruh indeks saham acuan kompak menguat hari ini. Indeks saham LQ45 menguat sebanyak 0,19 persen ke level 895. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham barang konsumsi turun 0,07 persen.

Sektor saham aneka industri naik 0,73 persen, dan mencatatkan penguatan yang terbesar. Disusul sektor saham tambang menguat 0,54 persen dan sektor saham perdagangan mendaki 0,43 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham MKNT naik 21,54 persen ke level Rp 790 per saham, saham ADHI menguat 4,11 persen ke level Rp 2.280 per saham, dan saham MEDC melonjak 3,77 persen ke level Rp 2.750 per saham.

Sementara saham-saham yang tertekan antara lain saham VINS turun 11,39 persen ke level Rp 70 per saham, saham BBYB merosot 3,45 persen ke level Rp 280 per saham, dan saham MEGA tergelincir 1,86 persen ke level Rp 2.110 per saham.

Memulai awal pekan ini, bursa Asia cenderung variasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,21 persen ke level 23.601, kemudian indeks saham Shanghai mendaki 0,18 persen ke level 3.224, dan indeks saham Taiwan mendaki 0,26 persen ke level 9.673.

Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,14 persen ke level 2.075, sedangkan indeks saham Jepang Nikkei susut 0,51 persen ke level 19.369, dan indeks saham Singapura turun 0,09 persen ke level 3.119.