IHSG Bergerak Mixed Dengan Kecenderungan Menguat Terbatas



( 2017-03-13 03:22:14 )

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,21% ke level 5.390,67 di akhir pekan kemarin. Selama sepekan, IHSG telah turun sebesar 0,35%. Mayoritasnya indeks sektoral ditutup terkoreksi. Koreksi terdalam dipimpin oleh sektor pertambangan yang menurun hingga 2,15% diikuti sektor aneka industry yang melemah 1,22%.

Beberapa saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya adalah : ASII, ADRO, BBNI, MDIA dan ITMG. Koreksi yang terjadi pada akhir perdagangan kemarin didominasi oleh tingginya tekanan jual domestic. Sementara itu pelaku pasar asing tercatat masih melakukan aksi beli bersih senilai Rp 9,9 miliar. Pada perdagangan akhir pekan kemarin nampaknya pelaku pasar masih menunggu penantian rilisnya data tenaga kerja AS. Adapun nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0,10% ke level 13.376.

Pada akhir pekan kemarin Indeks utama bursa Wall Street ditutup dalam teritori positif seiring dengan membaiknya data tenaga kerja AS pada bulan Februari yang berada di atas ekspektasi. Indeks Nonfarm payrolls AS bulan Februari meningkat 235.000 pekerjaan lebih tinggi dari ekspektasi yaitu 190.000. Sektor konstruksi tercatatkan sebagai kenaikan tertinggi dalam 10 tahun terahir seiring dengan cuaca yang berada pada musim panas.

Sementara itu pengangguran AS pada bulan Februari turun ke level 4,7% dari sebelumnya 4,8% pada bulan Januari. Hal ini mengisyaratkan bahwa pekan ini, kemungkinan Janet Yellen sebagai Ketua Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga AS pada pertemuan 14-15 Maret.

Pertumbuhan upah yang stabil, dengan penghasilan per jam rata-rata naik 6 sen, atau 0,2% yang mengangkat kenaikan tahun ke tahun pada upah menjadi 2,8% dari 2,6% pada Januari. Terbatasnya kenaikan indeks bursa AS seiring dengan munculnya kekhawatiran pelaku pasar atas prospek biaya pinjaman yang lebih tinggi. Dolar DXY jatuh terhadap sekeranjang mata uang di tengah kekecewaan bahwa upah hanya tumbuh secara bertahap. Greenback juga terluka oleh berita Bank Sentral Eropa telah membahas kemungkinan menaikkan suku bunga sebelum akhir program pelonggaran kuantitatif.

Indeks Dow Jones naik 0,21% ke level 20.902,98, sedangkan S&P 500 menguat 0,33% ke level 2.372,60, dan Nasdaq naik 1,70% ke level 5.861,73.